Hal tersebut disampaikan ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani dalam merespons vaksin Covid-19 Sinovac yang menjadi komoditas politik di Brasil.
“Kalau di Indonesia ada pro-kontra itu jangan dijadikan hambatan. Ini kan kondisi darurat, proses harus terus berjalan,†kata Laura kepada wartawan, Kamis (22/10).
Ia menyarankan pemerintah perlu menetapkan vaksin mana yang bisa beredar untuk menghindari jenis vaksin lain yang sudah ditentukan. Hal tersebut juga sekaligus untuk memudah pengawasan.
“Jadi jangan sampai yang sudah ditentukan pemerintah nanti, ini vaksin resmi, tetapi ada vaksin lain yang beredar. Saya optimis, tinggal bagaimana
step-step penyebaran ke masyarakat harus diperhatikan. Tahapnya harus dibuat rinci,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: