Indonesia saat ini tengah intens menjalin hubungan dengan perusahaan produsen vaksin asal China, Sinovac. Bahkan, vaksin Coivd-19 dari perusahaan itu dilakukan uji klinis tahap ketiga di Indonesia.
Pada saat yang sama, Presiden Joko Widodo mendorong Indonesia juga memproduksi vaksin yang diberi nama Vaksin Merah Putih.
Targetnya, vaksin tersebut sudah ada dan bisa dipakai di awal tahun 2021.
Bagi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mempercepat produksi vaksin dalam negeri lebih baik daripada terburu-buru impor.
"Vaksin Merah Putih vs Vaksin Palu Arit (lambang negara China). Saya sih pilih vaksin Merah Putih," ujar Fadli di akun Twitter pribadinya, Kamis (22/10).
Menurutnya, menghadirkan vaksin impor sama saja negara menjadika rakyatnya sebagai bahan ujicoba dari hal baru yang belum teruji keampuhannya.
"Jangan ada yang tergesa-gesa impor vaksin dan menjadikan rakyat sebagai bebek percobaan," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: