Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Said Didu: Jika Pemerintah Memilih Bertemu Bebek Daripada Rakyat, Apakah Negara Masih Sehat?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 23 Oktober 2020, 09:20 WIB
Said Didu: Jika Pemerintah Memilih Bertemu Bebek Daripada Rakyat, Apakah Negara Masih Sehat?
Tokoh dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu/Net
rmol news logo Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Tengah pada 8 Oktober lalu masih menjadi pergunjingan publik. Sebab, kunjungan tersebut dilakukan di saat Istana Negara sedang didemo oleh ribuan buruh dan mahasiswa.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Alih-alih menemui demonstran, Jokowi justru pergi meninggalkan Istana dan melihat pertanian hingga peternakan bebek di Kalteng.

Tokoh dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu turut mengkritik gaya komunikasi Jokowi tersebut.

Dia mengingatkan bahwa negara itu ada secara de facto karena adanya wilayah, rakyat, dan pemerintah. Sehinga aneh jika kemudian pemerintah tidak menemui rakyat untuk berbicara dan memilih pergi menemui kumpulan bebek.

“Jika pimpinan pemerintah selalu menghindar bertemu dengan rakyat dan memilih bertemu bebek atau kegiatan lain, apakah negara masih sehat?” ujarnya lewat akun Twitter pribadinya, Jumat (23/10).

Komunikasi buruk pemerintah terkait UU Cipta Kerja sempat membuat Presiden Jokowi sendiri geram. Berdasarkan penuturan Kepala Staf Kantor Kepresidenan, Moeldoko, Jokowi menegur semua menteri karena komunikasi buruk terkait UU Cipta Kerja. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA