Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pesan Megawati: Kemenangan Adalah Kerja Nyata, Bukan Besarnya Dana Kampanye

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 23 Oktober 2020, 16:59 WIB
Pesan Megawati: Kemenangan Adalah Kerja Nyata, Bukan Besarnya Dana Kampanye
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/RMOLNetwork
rmol news logo Seluruh pengurus dan kader partai diminta mengobarkan semangat perjuangan dalam wujud kerja keras dalam pemenangan Pilkada Serentak 2020. Sebab yang menentukan kemenangan adalah kerja nyata, bukan besaran dana kampanye yang dimiliki.

Demikian pesan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di sela rapat konsolidasi organisasi internal partai pemenangan pilkada Kota Surabaya dan Kabupaten Pacitan, Jumat (23/10).

"Beliau selalu mengingatkan bahwa seluruh anggota dan kader partai tidak boleh terlena akibat kemenangan pemilu dua kali berturut-turut. Elan (semangat perjuangan yang menyala-nyala) harus semakin berkobar, terlebih di tengah tantangan ideologis dan juga tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang tidak ringan akibat pandemi Covid-19," kata Hasto.

Hasto menegaskan, bagi PDIP, penentu utama kemenangan adalah sejauh mana struktur partai dan jejaring relawan bekerja di tengah rakyat. Ia pun mengisahkan Presiden Pertama Indonesia, Soekarno yang pernah mengatakan bahwa Indonesia merdeka tak bicara soal berapa besar dana yang dimiliki.

"Ketika memperjuangkan Indonesia merdeka, para bapak bangsa kita tak bicara punya dana berapa atau berapa dana yang diperlukan," kata Hasto.

Begitupun ketika hanya 10 tahun setelah merdeka, Indonesia melaksanakan Konferensi Asia Afrika (KAA). Saat itu, salah seorang tokoh politik merogoh saku jas Bung Karno yang tak ada uangnya.

"Saat itu Bung Karno mengatakan, 'sejak kapan perjuangan itu, uang yang paling utama?' Tiga alat perjuangan itu adalah senjata, kapital, dan ide over opinion. Dan Bung Karno menggunakan ide. PNI didirikan, dan setiap hari Rabu, rakyat diberikan pendidikan politik," demikian Hasto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA