Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demokrat Minta Mahfud MD Koreksi Data Kemiskinan Era SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 25 Oktober 2020, 07:54 WIB
Demokrat Minta Mahfud MD Koreksi Data Kemiskinan Era SBY
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD/Net
rmol news logo Data kemiskinan yang dipaparkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dinilai tidak valid. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun diminta untuk segera mengoreksi data yang dipaparkan dalam saat menjadi pembicara di perayaan ulang tahun IDI, Sabtu (24/10).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam pemaparan itu, Mahfud menyebut bahwa angka kemiskinan di akhir pemerintahan Soeharto adalah 18 persen.

Pada tahun 2014, sambungnya, ketika Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) digantikan oleh Presiden Joko Widodo itu angka kemiskinan tinggal 11,9 persen. Sementara pada saat Jokowi menjadi presiden tinggal 9,1 persen di periode pertama.

Data angka kemiskinan di era SBY disebut keliru oleh Kepala Badan Komunikasi dan Strategi DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan. Menurutnya, angka yang benar adalah 10, 96 persen.

“Angka yang benar adalah 10,96 persen. Mohon kembali dikoreksi datanya Prof,” tuturnya dalam akun Twitter pribadi, sabtu (24/10).

Ossy menjelaskan bahwa dirinya sudah kerap menyampaikan koreksi tersebut. Teranyat adalah pada bulan Agustus lalu.

“Sejak Agustus saya sudah sampaikan koreksi data kemiskinan era SBY yang disampaikan Prof Mahfud. Saat itu (disampaikan) 12 persen,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA