Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang diselenggarakan sejak 24-30 September 2020, Gatot yang kerap dikait-kaitkan dengan Pilpres 2024 justru masih kalah dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, posisi AHY masih mengungguli hasil survei dari Gatot Nurmantyo.
Hasil survei September ini, AHY memperoleh 4,2 persen yang berada di posisi keenam. Sementara Gatot berada di posisi kedelapan yang memperoleh 1,4 persen.
Bahkan keunggulan AHY dari Gatot sudah terjadi sejak awal tahun 2020. Menurut Burhanuddin, hasil survei yang dilakukan pada Februari, Mei dan Juli 2020, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu mengungguli Gatot.
Dimana, pada Februari AHY memperoleh 6,5 persen. Pada Mei 4,8 dan Juli sebesar 6,8 persen.
Sementara Gatot, pada Februari hanya memperoleh 2,2 persen. Lalu mengalami penurunan pada Mei yang hanya 1,7 persen. Pada bulan selanjutnya yakni Juli sebesar 1,4 persen.
Dalam survei kali ini, posisi pertama ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 18,7 persen. Disusul Prabowo Subianto dengan 16,8 persen, Anies Baswedan 14,4 persen, Sandiaga Uno 8,8 persen, dan Ridwan Kamil 7,6 persen.
Pengambilan sampel survei nasional Indikator Politik Indonesia ini diselenggarakan sejak 24 sampai 30 September 2020 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh Provinsi Indonesia.
Survei ini menggunakan metode
simple random sampling dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan
margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: