Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Eva K. Sundari: Saya Akui Komunikasi Publik Pemerintahan Jokowi Buruk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 25 Oktober 2020, 23:50 WIB
Eva K. Sundari: Saya Akui Komunikasi Publik Pemerintahan Jokowi Buruk
Eva Kusuma Sundari/Net
rmol news logo Politisi senior PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan komunikasi publik para pembantunya sangat jelek hingga muncul berbagai polemik di ruang publik mengenai UU Cipta Kerja ini.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pernyataan tersebut disampaikan Eva dalam rangka menjawab persepsi publik yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia mengenai tindakan represif aparat penegak hukum kepada para demonstran hingga berujung pada aksi anarkis dalam beberapa waktu terakhir.

“Saya harus mengakui dan Pak Jokowi juga ngaku bahwa, komunikasi publik pemerintah jelek banget, baik massa covid maupun massa UU Cipta Kerja itu kan jelek itu. Harus kita akui jadi kalau itu berdampak pada persepsi kepada responden-responden yang terjaring itu masuk akal,” ujarnya saat menjadi penanggap rilis survei Indikator bertajuk “Politik dan Pilkada Era Pandemi” yang disiarkan virtual pada Minggu (25/10).

Menurutnya, saat ini sosial media telah dikuasai oleh kelompok oposisi pemerintah sehingga banyak masyarakat yang mudah terhasut dan menyatakan demokrasi di Indonesia kian luntur.

“Tapi karena ini persepsi, maka apa yang ada di media apa yang ada di sosmed yang dipakai rujukan. Sementara ada temuan ternyata sosmed itu kan didominiasi oleh kelompok oposisi,” bebernya.

“Walaupun, sekarang sudah pakai buzzer segala macem, tapi kalau di-tracking ataupun didiagnosa kan dominannya adalah dominan yang oposisi tunenya bukan harus orangnya partai,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA