Ketua Komisi B bidang Perekonomian DPRD DKI, Abdul Aziz menjelaskan, rapat hari ini masih membahas terkait soal anggaran.
"Pembahasan hari ini soal alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pusat dan Dana Cadangan Daerah (DCD)," ungkapnya saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/10).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, rapat di Grand Cempaka Bogor hanya diselenggarakan satu hari.
"Rapat cuma sehari. Pagi bahas komisi, siang Banggar (Badan Anggaran), sore rapimgab (Rapat Pimpinan Gabungan)," jelas Abdul Aziz.
Diketahui, anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD) DKI Jakarta mengalami kontraksi yang cukup dalam akibat pandemi Covid-19. Menyebabkan sejumlah program tidak berjalan maksimal.
Mengatasi masalah ini, Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan pinjaman kepada pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 12,5 triliun. Pencairan dana pinjaman dilakukan sebanyak dua kali pada 2020 dan 2021.
Pada rapat sebelumnya juga telah dibahas terhadap Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Provinsi DKI.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: