Demikian disampaikan Jurubicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman saat memberikan sambutan dalam acara Bincang Asyik Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin, Senin (26/10).
"Itu yang dikerjakan Presiden Jokowi,†ujarnya
Menurut Fadjroel, komunikasi publik pemerintah dengan adjustment communication itu biasa disebut komunikasi blusukan ala Presiden Jokowi. Sehingga, sambungnya, pesan atau setiap kebijakan yang disampaikan Presiden Jokowi sampai ke masyarakat.
"Jadi, dengan komunikasi blusukan yang seperti terjadi hari ini yang dicontohkan oleh Presiden Jokowi, kami menginginkan agar semua kebijakan presiden itu sampai langsung kepada rakyat," tuturnya.
Meski demikian, Fadjroel menyatakan bahwa masih ada tantangan komunikasi yang dialogis dan diterapkan Presiden Jokowi tersebut. Hal itu antara lain dipengaruhi oleh derasnya arus disinformasi yang mengarah pada penyebaran hoaks.
"Nah ini adalah tantangan kepemimpinan Presiden Jokowi dalam kebijakannya yaitu komunikasi publik maupun politik di era yang adanya disrupsi digital maupun dalam bentuk banyaknya persebaran hoax, diainformasi-disinformasi malinformasi," demikian Fadjroel Rachman.
Selain Fadjroel, narasumber lain dalam diskusi daring tersebut yakni Project Integration Manager Bio Farma Neni Nurainy, Anggota Bidang Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Wawan G.A Wahid, dan Sekretaris Lembaga Bahsul Masail PBNU Sarmidi Husna.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah langsung disampaikan kepada masyarakat dari hati ke hati. Artinya kebijakan itu sangat dialogis dan menyentuh langsung rakyat. 
BERITA TERKAIT: