Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kudeta Merangkak Tuduhan Serius, Pemerhati Politik: Para Menteri Harus Desak Politisi PDIP Buktikan Ucapan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 26 Oktober 2020, 14:43 WIB
Kudeta Merangkak Tuduhan Serius, Pemerhati Politik: Para Menteri Harus Desak Politisi PDIP Buktikan Ucapan
Pemerhati politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra/Net
rmol news logo Akan adanya kudeta merangkak yang disampaikan oleh politisi PDIP, Darmadi Durianto dianggap sebagai tuduhan yang sangat serius.

Begitu yang disampaikan pemerhati politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra menanggapi pernyataan anggota DPR itu yang mewanti-wanti soal kudeta merangkak.

"Dugaan akan adanya kudeta oleh menteri yang dianggap tidak loyal oleh politisi PDI Perjuangan merupakan tuduhan yang sangat serius," ujar Iwel Sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/10).

Menurut Iwel, Darmadi tidak hanya melempar isu yang sifatnya permukaan, namun harus diungkap siapa para menteri yang dianggap berpotensi melakukan kudeta terhadap Presiden.

"Jika tidak diungkap secara jelas nanti akan menimbulkan saling curiga di antara para orang-orang dekat Presiden Jokowi yang tentu saja ini akan berdampak kepada kinerja kabinet," sebut dia.

Karena kata Iwel, jika seseorang berani menyampaikan dugaan yang sangat serius maka biasanya sudah memiliki data yang bisa dipercaya.

"Perlu diperjelas juga kudeta yang dimaksud dan bentuknya seperti ini apa? Apabila hal ini hanya dibiarkan menjadi isu mengambang tanpa ada kejelasan ujungnya maka hanya akan menimbulkan kegaduhan," terangnya.

Masih kata Iwel, para menteri seharusnya mendesak anggota dewan PDIP tersebut untuk membuktikan ucapannya soal kudeta merangkak.

"Seharusnya para menteri harus mendesak politisi PDI Perjuangan untuk membuktikan ucapannya. Jika isu ini digulirkan hanya untuk mendesak Presiden melalukan perombakan kabinet, maka penggunaan kalimat 'hati-hati kudeta merangkak' sangat berlebihan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA