Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadiri Haul KH Hamid, LaNyalla Apresiasi Alokasi Anggaran Rp 2,6 Triliun Untuk Pesantren

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 26 Oktober 2020, 17:06 WIB
Hadiri Haul KH Hamid, LaNyalla Apresiasi Alokasi Anggaran Rp 2,6 Triliun Untuk Pesantren
Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti, saat menghadiri Haul ke-39 Almaghfurlah KH Abdul Hamid bin Abdulloh Umar di Ponpes Salafiyah, Pasuruan, Jawa Timur/Istimewa
rmol news logo Kebijakan pemerintah yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,6 triliun untuk untuk pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan serta diniyah tak hanya disambut antusias oleh para santri dan pengasuh pondok pesantren.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti pun ikut memberikan apresiasi kebijakan Pemerintah tersebut.

Anggaran yang ditetapkan bersamaan dengan Hari Santri pada 22 Oktober itu dimaksudkan agar pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Karena memang, minggu lalu, saya keliling ke beberapa pondok pesantren di Jatim, mayoritas belum mendapat bantuan dari pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan bagi santri. Dan, alhamdulillah, aspirasi tersebut langsung direspons pemerintah pusat,” terang LaNyalla di Pondok Pesantren Salafiyah, Kota Pasuruan, Senin (26/10).

Kehadiran LaNyalla di Ponpes yang diasuh KH Idris Hamid itu adalah dalam rangka mengikuti Maulid Nabi dan Haul ke-39 Almaghfurlah KH Abdul Hamid bin Abdulloh Umar dan Haul ke-30 Almaghfurlaha Ibu Nyai Hj Nafisah binti KH Achmad Qusyairi.

Dalam sambutannya, LaNyalla meyakini, jika umat Islam di Indonesia dapat meneladani empat sifat Rasulullah yakni Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah, maka Indonesia pasti akan menjadi bangsa panutan dan negara adidaya.

“Karena kualitas manusianya yang unggul. Baik kualitas pejabatnya, maupun kualitas rakyatnya,” tegas LaNyalla.

Ia juga berharap, sifat dan konsistensi serta kearifan Mbah Hamid— panggilan akrab KH Abdul Hamid, dapat diteruskan oleh generasi berikutnya.

“Oleh karena itu acara Haul seperti ini perlu. Karena selain sebagai pengingat, juga sebagai inspirasi bagi generasi penerus, bahwa kita adalah bangsa yang besar, karena kita memiliki banyak Ulama besar. Bahkan Ulama yang masuk dalam kategori Kekasih Allah SWT,” urainya.

Di pengujung sambutannya, LaNyalla yang sempat tiga tahun nyantri langsung dengan Kiai Hamid berharap para ulama terus membimbing dan mendoakan agar rakyat Indonesia, khususnya umat muslim, dapat meneladani empat sifat Rasulullah.

Sehingga, ke depan Indonesia senantiasa menjadi negeri yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur.

Dalam acara Haul kali ini, selain LaNyalla, Wakil Presiden RI KH Maruf Amin juga turut memberi sambutan secara virtual.

Sementara mauidzah hasanah diberikan oleh KH Mustofa Bisri (virtual) dan KH Bahaudin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha. Tampak sejumlah habaib, kiai, dan masyayikh hadir di kursi barisan depan dan di dalam rumah utama. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA