Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Libur Panjang Berpeluang Memasifkan Pergerakan Masyarakat Dan Pengaruhi Sebaran Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 27 Oktober 2020, 08:45 WIB
Libur Panjang Berpeluang Memasifkan Pergerakan Masyarakat Dan Pengaruhi Sebaran Covid-19
Ilustrasi liburan/Net
rmol news logo Libur panjang di penghujung Oktober 2020 hendaknya diwaspadai bersama. Jangan sampai lonjakan kasus Covid-19 terjadi usai masyarakat berkegiatan di luar rumah saat liburan.

Politisi PKS Mardani Ali Sera mengingatkan bahwa libur panjang pada Juli dan Agustus lalu bisa menjadi pelajaran. Di mana ada lonjakan kasus positif Covid-19.

“Data analisis Satgas Penanganan Covid-19 awal September yang lalu, terjadi lonjakan kasus baru positif Covid-19 sebesar 3.622. Bahkan naik signifikan sampai akhir September,” urainya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (27/10).

Libur panjang, sambung Mardani, juga berpeluang memasifkan pergerakan masyarakat. Kondisi ini amat berpengaruh terhadap penambahan kasus. Jika menggunakan data mobilitas penduduk Quebic yang disediakan Unicef, perbandingannya jelas terlihat.

“Ketika proporsi penduduk di rumah di atas 40 persen, tidak ada kasus yang muncul per hari nya dan bahkan cenderung menurun (sekitar 500 kasus/hari). Lain lagi ketika proporsi masyarakat di rumah kurang 40 persen, tiap ada penambahan 1 persen masyarakat yang keluar, ada peningkatan 500 kasus/hari,” urainya.

Atas alasan itu dia mengajak masyarakat untuk sebisa mungkin tetap berada di rumah saat liburan panjang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA