Khusus Komisi B DPRD, alokasi dana PEN ini akan difokuskan untuk menyelesaikan 2 proyek. Di antaranya proyek renovasi Taman Ismail Marzuki (TIM).
Ketua Komisi B bidang perekonomian DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz menjelaskan, dalam rapat yang digelar Senin kemarin (26/10) di Grand Cempaka di Cipayung, Bogor, menghasilkan sejumlah kesepakatan.
"Alhamdulillah sudah ada kesepakatan bersama, tiap komisi mengurangi jumlah anggaran agar berimbang dengan pemasukan DKI tahun ini," ujarnya saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/10).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melanjutkan, untuk Komisi B, dana PEN akan digunakan untuk menyelesaikan dua proyek.
Yaitu proyek renovasi Taman Ismail Marzuki (TIM) dan Pembangunan Stadion BMW atau Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang berada di kawasan Jakarta Utara
"Disiapkan anggaran sekitar Rp 1,3 triliun. Pertimbangannya karena proyek tersebut menyerap tenaga kerja," jelas Abdul Aziz.
Jika tidak ada aral melintang, Aziz menambahkan, APBD Perubahan dapat disahkan pada November mendatang.
"InsyaAllah segera disahkan," tandasnya.
Diketahui, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan DKI Jakarta mengalami kontraksi yang cukup dalam akibat pandemi Covid-19. Menyebabkan sejumlah program tidak bisa berjalan maksimal.
Mengatasi masalah ini, Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan pinjaman kepada pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 12,5 triliun.
Adapun pencairan dana pinjaman dilakukan sebanyak dua kali, pada 2020 dan 2021.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: