Adapun satu dari lima nama tersebut terdapat kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang saat ini menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid berkeyakinan apa yang disampaikan Haris Rusly Moti tidaklah benar, dan lebih mempercayakan kepada Presiden Joko Widodo terkait reshuffle.
"Kami yakin itu info yang salah. Soal reshuflle kami percaya hanya dari Presiden saja, sebab itu kewenangannya," ucap Jazilul kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/10).
Disinggung mengenai Presiden Jokowi yang didesak untuk segera melakukan reshuffle, Jazilul meminta agar jangan ada pihak-pihak yang menekan Kepala Negara untuk merombak kabinetnya.
"Presiden tidak usah ditekan-tekan. Presiden lebih tahu kapasitas dan kinerja menterinya," tutup Wakil Ketua MPR ini.
Selain A. Halim Iskandar, emapat menteri yang bakal dicopot versi Haris Rusly Moti adalah, Fachrul Razi (Menteri Agama), Luhut B. Pandjaitan (Menko Marves), dan Juliari Batubara (Menteri Sosial), dan Nadiem Makarim (Mendibud). Serta, Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan) yang mengundurkan diri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: