Hal ini diucapkan Helmi Hasan saat bertemu dengan masyarakat di Kabupaten Lebong, Bengkulu, Selasa (27/10).
Kedatangan Helmi Hasan dan rombongan disambut riuh oleh puluhan emak-emak di Desa Embong Panjang, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong. Bahkan tak sedikit yang sampai tertawa terbahak-bahak saat mendengar kampanye Helmi Hasan.
Pasalnya, dalam kampanyenya, calon Gubernur Bengkulu nomor urut 01 ini lihai membuat lelucon. Helmi Hasan yang maju bersama calon Wakil Gubernur Bengkulu, Muslihan DS, sempat melontar canda soal koyo untuk sakit kepala.
"Kalau sudah masuk tahun ajaran baru, biasanya borong koyo untuk ditempel di kepala. Pusing, karena biaya sekolah anak. Salah satunya untuk beli seragam sekolah," kata Helmi, dikutip
Kantor Berita RMOLBengkulu.
Nah, Helmi lantas meminta emak-emak tak perlu lagi khawatir soal seragam sekolah. Ia berjanji akan menggratiskan seragam sekolah jika nanti terpilih menjadi Gubernur Bengkulu.
"Seragam sekolah akan kita gratiskan. Biar emak-emak enggak pusing lagi, enggak beli koyo buat di kepala," ucap Helmi lantang, disambut tepuk tangan meriah warga.
Helmi melanjutkan, ada pejabat di Provinsi Bengkulu yang mengatakan dari mana uangnya untuk memenuhi seragam sebanyak itu.
"Bapak ibu tahu? Uang APBD yang dikelola Gubernur Bengkulu itu Rp 3 triliun. Buat beli mobil mewah pejabat uangnya ada, buat baju pejabat yang mahal-mahal uangnya ada. Masa buat beli baju seragam anak-anak sekolah tidak ada? Itu tergantung niat pemimpinnya, mau atau tidak peduli sama rakyat. InsyaAllah Helmi Hasan gubernur, APBD untuk rakyat," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: