Tadi malam di acara Indonesia Lawyer Club (ILC), dia dan politisi senior Partai Gerindra, Fadli Zon berdebat hangat terkait vaksin Covid-19.
Kali ini, Henry Subiakto membuka diskusi lewat akun Twitter miliknya di
@henrysubiakto.
Dengan emotikon tertawa, dia pun mengusulkan agar Fadli Zon ditunjuk sebagai utusan khusus untuk mencari vaksin seharga 2 dolar AS, sekaligus membuktikan hal itu bukan hoax.
"FZ ngotot harga vaksin Covid-19 hanya 2$. Padahal untuk biaya riset dan uji coba sengat mahal, dan sekarang belum ada yang siap, tepi kebutuhan datang dari seluruh dunia," tulis Henry Subiakto, Rabu (28/10).
"Sebaiknya orang itu ditunjuk saja sebagai
special envoy untuk cari vaksin seharga 2$ sekaligus membuktikan bukan hoax," lanjut dia di twitt yang sama.
Di kolom komentar, netizen pro kontra, ada yang dukung Henry Subiakto dan juga yang bela Fadli Zon.
Pemilik akun
@wasis_515WS mengatakan, perdebatan Henry Subiakto dan Fadli Zon di ILC sangat tidak pantas. Seharusnya menurut dia, Henry Subiakto tidak terpancing provokasi Fadli Zon.
Adapun yang punya akun
@logic_editor, dia menyindir Henry Subiakto. "Jiah, profesor kok kelakuan kayak tetangga gw sih. Rapat RT gak bisa argumen, terus bikin rapat sendiri di warung kopi," imbuhnya.
Masih di kolom komentar, ada juga netizen yang meng-capture twit pegiat media sosial, Denny Siregar berisi sindiran kepada Kemkominfo.
"Halo
@kemkominfo. Kalau kalian gak bisa jadi tim komunikasi program Presiden
@jokowi yang baik, mending kalian bikin giveaway saja deh. Bekerjalah terus meski tak berguna" isi twit
@Dennysiregar7.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.