Menurut pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran, kedua kepala daerah tersebut memiliki basis pendukung yang berbeda.
"Anies bakal didukung oleh mantan pendukung Prabowo dalam Pilpres 2019 yang lalu, sementara Ganjar berpeluang jika PDIP mendukung dengan mengoleksi dukungan dari eks pendukung Jokowi," ujarnya kepada
Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (28/10).
Melihat karakteristik dukungan, Andi pun melihat peta politik Pilpres 2024 ke depan tak akan jauh berbeda dengan Pilpres 2019 lalu. Terlebih bila syarat ambang batas pencalonan presiden (
presidential threshold) tidak berubah, maka kekuatan keduanya bisa terbaca dari basis dukungan partai.
"Anies jauh-jauh hari sudah memiliki tiket dari Nasdem, sementara Ganjar berpeluang menaiki perahu partainya sendiri yaitu PDI Perjuangan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: