Begitu kata politisi PKS Mohammad Nasir Djamil saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (29/10).
"Di periode kedua ini, partai-partai bersama Jokowi-Maruf sedang memperebutkan tiket untuk maju dalam Pilpres mendatang," ujar anggota Komisi II DPR RI itu.
Karena itu, kata Nasir, banyak yang memperkirakan bahwa ada "gesekan" dalam internal koalisi pemerintah, sebagaimana ramai belakangan ini diperbincangkan.
"Apalagi KH Maruf Amin tidak memilik peran yang signifikan dalam pengelolaan pemerintahan," tuturnya.
Menurut Nasir Djamil, periode kedua Presiden Jokowi ini cenderung melanjutkan apa yang telah dilakukan di periode pertamanya. Tanpa harus meningkatkan perfoma, termasuk di dalamnya kinerja kabinet.
"Pak Jokowi terkesan ‘tidak ada beban’ di periode kedua ini. Akibatnya pemerintahannya berjalan bukan di atas rel janji-janji semasa kampanye Pilpres dulu," ucap Nasir Djamil.
"Hasil survei IPO paling tidak mencerminkan kekecewaan rakyat indonesia yang mengharapkan Jokowi lebih mengedepankan profesionalisme," imbuhnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: