Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pilkada Gresik 2020: Tim Pemenangan Paslon Niat Bantah Kampanye Di Tempat Ibadah Umum

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 29 Oktober 2020, 10:17 WIB
Pilkada Gresik 2020: Tim Pemenangan Paslon Niat Bantah Kampanye Di Tempat Ibadah Umum
Ilustrasi/RMOLNetwork
rmol news logo Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) membantah telah melakukan kampanye di tempat ibadah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Mereka mengklarifikasi video kegiatan yang diduga kampanye paslon Niat di sebuah mushola, seperti yang dilaporkan relawan paslon Muhammad Qosim-Asluchul Alif (QA) kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik.

Dituturkan Ketua Harian tim advokat paslon Niat, Irfan Choiri, mushola yang dituduhkan relawan QA itu merupakan mushola milik pribadi di rumah Gus Yani, sapaan Fandi Ahmad Yani. Bukan mushola umum yang ada di perkampungan atau perumahan.

"Mushola itu ada di dalam rumahnya Gus Yani, jadi yang biasa beribadah di situ kalau bukan keluarganya Gus Yani ya tamu," tegas, Ketua Bappilu DPC Nasdem Gresik ini dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (28/10).

Masih menurut Irfan, mushola yang dipersoalkan itu juga berlokasi di posko pemenangan paslon Niat di Desa Srembi, Kecamatan Kebomas. Sehingga mushola tersebut termasuk fasilitas dari Tim Pemenangan Paslon Niat.

"Jadi acara yang dipimpin oleh Sururi itu, tidak menggunakan tempat ibadah sebagai fasilitas umum tetapi fasilitas milik pribadi," ujarnya.

Jurubicara (jubir) Niat, Sururi, juga menegaskan bahwa kegiatan ditudingkan ke pihaknya itu tidak benar. Sebab, acara yang digelar bukan kampanye melainkan doa bersama.

"Itu acara doa bersama alumni Ponpes Tebuireng, yang berada di barisan atau mendukung Niat. Jadi saya tegaskan tidak ada kampanye di situ," jelasnya.

Ditambahkan Sururi, pihaknya menyampaikan kepada Kiai Ponpes Tebuireng, Gus Fahmi, bahwa teman-teman alumni Ponpes Tebuireng mendukung Gus Yani. Karena kebetulan kiai dan santri banyak yang mendukung Gus Yani atau paslon Niat.

"Banyak teman-teman alumni Ponpes Tebuireng yang mendukung paslon Niat, karena selain manut kiai, visi misi Niat programnya peduli kepada pesantren dan agama," tandasnya.

Saat dikonfirmasi, Ketua Bawaslu Gresik, Imron Rosyadi mengatakan, temuan video yang beredar itu masih berupa dugaan di tempat ibadah. Karena itu pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut nantinya.

"Permasalahan ini masih dugaan, maka harus dilakukan investigasi. Dari hasil investigasi nantinya, kami putuskan lewat pleno. Termasuk definisi tempat ibadah yang dimaksud sebagai fasilitas umum sesuai UU nomer 10 tahun 2016 akan kami lakukan kajian-kajian," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA