Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masyarakat Diimbau Tidak Berpergian, Tapi Diskon Wisata Gede-Gedean, Ahli Epidemiologi: Negeri Penuh Kontradiksi!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 29 Oktober 2020, 14:19 WIB
Masyarakat Diimbau Tidak Berpergian, Tapi Diskon Wisata Gede-Gedean, Ahli Epidemiologi: Negeri Penuh Kontradiksi<i>!</i>
Ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono/Net
rmol news logo Kontradiksi seperti lekat dengan kehidupan bangsa Indonesia. Sebab, di tengah imbauan agar masyarakat tetap di rumah selama pelaksanaan cuti bersama pekan ini, sejumlah tempat wisata dan hotel justru memberikan promo dan diskon yang menarik.

Hal inilah yang dinilai ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono, sebagai sesuatu yang kontradiksi.

"Indonesia memang negeri penuh kontradiksi. Digelar cuti bersama diperkuat diskon besar untuk tiket, hotel, paket wisata," ujar Pandu Riono lewat akun Twitter pribadinya, Kamis (29/10).

"Tapi ada imbauan agar jangan berpergian yang terkesan serius untuk atasi pandemi," sambungnya.

Menurut Pandu, ketika ada lonjakan kasus pascalibur panjang, maka yang biasa disalahkan adalah masyarakat. Karena dinilai abai dengan protokol kesehatan.

"Yang disalahkan masyarakat yang abai, tidak peduli, bila terjadi lonjakan kasus," tutup Pandu Riono.

Diketahui, libur panjang pada pekan ini menjadi perhatian pemerintah karena berpotensi melonjakkan kasus positif Covid-19. Masyarakat pun diimbau untuk berlibur di rumah saja. Namun, di sisi lain, banyak tempat wisata justru menggelar diskon agar masyarakat berdatangan di masa libur kali ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA