Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Protes Keras, Fraksi PKS Kirim Surat Resmi Untuk Presiden Prancis Emannuel Macron

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 29 Oktober 2020, 15:32 WIB
Protes Keras, Fraksi PKS Kirim Surat Resmi Untuk Presiden Prancis Emannuel Macron
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI, Jazuli Juwaini/Ist
rmol news logo Sikap Presiden Prancis, Emannuel Macron yang mendukung penerbitan karikatur Nabi Muhammad telah memantik amarah elite Indonesia, termasuk wakil rakyat di Senayan.

Salah satu yang menentang keras adalah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI. Bahkan FPKS mengirim surat protes yang ditujukan kepada Presiden Perancis melalui dutabesarnya di Jakarta.

"Fraksi PKS mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang jelas menghina Islam karena mendukung penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad. Untuk itu, Fraksi PKS mengirim surat resmi protes kepada Presiden Prancis atas sikap dan pernyataan kontroversialnya tersebut," ungkap Jazuli dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/10).

Wakil Presiden Forum Parlemen Muslim Dunia ini menegaskan, sikap Macron berbahaya bila dibiarkan lantaran dalih kebebasan berpendapat yang dimaksud telah kebablasan.

"Pernyataan Presiden Prancis bisa mengganggu kedamaian dunia karena mencerminkan ekspresi kebebasan yang tidak bertanggung jawab. Perdamaian dunia tidak bisa diraih jika orang bebas menghina, mengolok-olok keyakinan lain, apalagi terhadap figur yang sakral bagi umat beragama," tegasnya.

Sebagai negara besar dengan sejarah panjang, jelasnya, Prancis seharusnya bisa menjadi contoh dan teladan bagi negara lain untuk menghadirkan kedamaian dunia yang berangkat dari sikap saling menghormati dan menghargai keyakinan setiap umat manusia.

Di sisi lain, ia mengapresiasi sikap tegas pemerintah Indonesia yang telah memanggil dutabesar Prancis di Jakarta.

"Sikap tegas Kemenlu RI yang memanggil Dubes Prancis untuk menyampaikan sikap dan kecaman sudah tepat dan kita dukung penuh sebagai bagian dari negara yang cinta kedamaian dunia," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA