Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPU Diingatkan Bawaslu Jabar Soal Potensi Masalah Dalam Distribusi Logistik Pemilu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 29 Oktober 2020, 17:35 WIB
KPU Diingatkan Bawaslu Jabar Soal Potensi Masalah Dalam Distribusi Logistik Pemilu
Ilustrasi logistik Pemilu/Net
rmol news logo Masalah distribusi logistik yang terjadi pada Pemilu 2019 jangan sampai terulang. Untuk itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengantisipasi masalah dalam distribusi logistik ini.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jawa Barat, Zaki Hilmi menuturkan, ada empat permasalahan distribusi logistik Pemilu yang perlu diperhatikan. Yakni keterlambatan proses pengadaan logistik, kualitas dari logistik, ketidaktepatan jumlah distribusi, dan keamanan dalam proses pendistribusian logistik.

"Empat permasalahan tersebut menjadi hal yang krusial. Karena pada pelaksanaannya tak jarang ditemui kendala," tutur Zaki, Kamis (29/10), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Menurut Zaki, ketika logistik telah disiapkan jauh hari sebelum pelaksanaan Pilkada, seharusnya permasalahan tersebut tidak ditemukan lagi. Setidaknya penyelenggara mampu meminimalkan masalah, sehingga pendistribusian logistik tidak menyita waktu.

"KPU harus memperhatikan empat poin ini, karena akan mempengaruhi kualitas dari pesta demokrasi di Jabar," tambahnya.

Menanggapi Bawaslu, anggota KPU Jabar Divisi Logistik, Nina Yuningsih menjelaskan, pihaknya tak menampik permasalahan tersebut. Namun, pihaknya pun terus membenahi dan mengarahkan 8 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada agar permasalahan tersebut tidak kembali terjadi.

"Saya mengakui memang empat permasalahan itu masih ditemukan selama ini. Tapi sejumlah upaya pun terus kami lakukan agar logistik untuk Pilkada 2020 dapat terlaksana sebagai mana mestinya," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA