Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jawa Barat, Zaki Hilmi menuturkan, ada empat permasalahan distribusi logistik Pemilu yang perlu diperhatikan. Yakni keterlambatan proses pengadaan logistik, kualitas dari logistik, ketidaktepatan jumlah distribusi, dan keamanan dalam proses pendistribusian logistik.
"Empat permasalahan tersebut menjadi hal yang krusial. Karena pada pelaksanaannya tak jarang ditemui kendala," tutur Zaki, Kamis (29/10), dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Menurut Zaki, ketika logistik telah disiapkan jauh hari sebelum pelaksanaan Pilkada, seharusnya permasalahan tersebut tidak ditemukan lagi. Setidaknya penyelenggara mampu meminimalkan masalah, sehingga pendistribusian logistik tidak menyita waktu.
"KPU harus memperhatikan empat poin ini, karena akan mempengaruhi kualitas dari pesta demokrasi di Jabar," tambahnya.
Menanggapi Bawaslu, anggota KPU Jabar Divisi Logistik, Nina Yuningsih menjelaskan, pihaknya tak menampik permasalahan tersebut. Namun, pihaknya pun terus membenahi dan mengarahkan 8 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada agar permasalahan tersebut tidak kembali terjadi.
"Saya mengakui memang empat permasalahan itu masih ditemukan selama ini. Tapi sejumlah upaya pun terus kami lakukan agar logistik untuk Pilkada 2020 dapat terlaksana sebagai mana mestinya," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: