Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah berpendapat dengan komposisi menteri yang semakin tidak dipercaya oleh publik sebaiknya Jokowi segera melakukan pergantian beberapa anggota kabinet.
Kata Dedi, jika tidak dirombak maka konsekuensinya akan membuat reputasi politik Jokowi ikut tidak dipercaya.
"Presiden miliki hak prerogatif. Hanya saja dengan komposisi menteri yang semakin tidak dipercaya publik akan membuat reputasi presiden ikut tidak dipercaya," demikian kata Dedi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/10).
Dedi menilai, minimnya kepuasan publik terhadap beberapa menteri Jokowi merupakan petanda kurang baik.
Dedi menambahkan, setiap Presiden dalam menjalankan pemerintahannya pasti memerlukan dukungan publik. Salah satu aspirasi politik masyarakat yakni desakan melakukan perombakan.
"Tentu itu penanda tidak baik, bagaimanapun presiden memerluka dukungan publik, salah satunya dengan mempertimbangkan aspirasi," demikian analisa Dedi.
Dalam rilis survei IPO Rabu (28/10), terdapat beberapa menteri yang penilaian publik atas kinerjanya di bawah 1 . Diantaranya: Johnny G. Plate, Terawan Agus Putranto, Fachrul Razi, Yasonna Laoly, Edhy Prabowo dan Syahrul Yasin Limpo.
Sedangkan prosentase tertinggi ditempati Sri Mulyani, Prabowo Subianto, Tito Karnavian, retno LP Marsudi dan Erick Thohir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: