Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lawatan Pompeo Ke Indonesia, Komisi I: Ibarat Orang Lamaran, Kita Harus Jual Mahal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Sabtu, 31 Oktober 2020, 00:12 WIB
Lawatan Pompeo Ke Indonesia, Komisi I: Ibarat Orang Lamaran, Kita Harus Jual Mahal
Presiden Joko Widodo dan Menlu AS Mike Pompeo/Net
rmol news logo Kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo bisa dimaknai sebagai cara untuk membuktikan bahwa Indonesia tak selalu mesra dengan China.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha, hubungan baik Indonesia dan AS ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin guna mendapat untung dari negeri Paman Sam tersebut.

“Mereka ingin menunjukkan hubungan Indonesia-AS mesra. Ini kan perang dagang dan perang militer antara AS dan China. Posisi Indonesia yang strategis ini harus dimanfaatkan bukan untuk kepentingan AS atau China (melainkan Indonesia),” kata Syaifullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/10).

Pada dasarnya, kata dia, pertemuan tersebut juga menunjukkan Indonesia punya wibawa di depan negara adidaya seperti AS.

“Itu kita bisa menjad negara yang berdaulat dan bermartabat. Bukan kita mengekor buru-buru ikut AS atau ikut China,” katanya.

Melihat geografis Tanah Aie, politisi PPP ini pun mengibaratkan Indonesia sebagai gadis cantik di mata kedua negara tersebut.

“Seperti orang lamaran, minta mahar yang mahal-mahal. Lha wong kita gadis cantik kok di depan dua negara itu, jangan dijual murah gitu,” tandasnya sambil terkekeh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA