Menurut anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha, hubungan baik Indonesia dan AS ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin guna mendapat untung dari negeri Paman Sam tersebut.
“Mereka ingin menunjukkan hubungan Indonesia-AS mesra. Ini kan perang dagang dan perang militer antara AS dan China. Posisi Indonesia yang strategis ini harus dimanfaatkan bukan untuk kepentingan AS atau China (melainkan Indonesia),†kata Syaifullah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/10).
Pada dasarnya, kata dia, pertemuan tersebut juga menunjukkan Indonesia punya wibawa di depan negara adidaya seperti AS.
“Itu kita bisa menjad negara yang berdaulat dan bermartabat. Bukan kita mengekor buru-buru ikut AS atau ikut China,†katanya.
Melihat geografis Tanah Aie, politisi PPP ini pun mengibaratkan Indonesia sebagai gadis cantik di mata kedua negara tersebut.
“Seperti orang lamaran, minta mahar yang mahal-mahal.
Lha wong kita gadis cantik kok di depan dua negara itu, jangan dijual murah gitu,†tandasnya sambil terkekeh.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: