Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tusukan Dari Dalam Makin Kencang, Jokowi Disarankan Segera Rombak Kabinetnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 31 Oktober 2020, 16:07 WIB
Tusukan Dari Dalam Makin Kencang, Jokowi Disarankan Segera Rombak Kabinetnya
Presiden Jokowi bersama Maruf Amin/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo waspada terhadap menteri Kabinet Indonesia Maju yang 'akan menusuknya' di tengah jalan yang sangat merugikan kepemimpinannya.
Demikian disampaikan Saiful Anam, di Jskarta (31/10).

Menurut Saiful, tidak menutup kemungkinan menteri yang saat ini sedang menjabat akan meninggalkannya pada tahun depan.

"Karena menteri-menteri itu ada yang utusan dari partai politik dan prifesional. Mereka akan memikirkan untuk persiapan Pilpres tahun 2024," ujar Saiful lewat keterangan tertulis Sabtu (31/10).
Saiful mencontohkan, terbentuknya relawan pendukung Erick Thohir, adanya deklarasi Erick for Presiden 2024, pembagian sembako dan beras dalam bungkus yang berisi tulisan terkait pencapresan Erick di 2024.

"Bahkan ada juga promosi Erick Thohir di sosial media Youtube mudah didapatkan," terang Saiful Anam.

Dosen Etika dan Hukum Unas ini menambahkan, sebaiknnya mulai saat ini Jokowi mulai memetakan siapa-siapa menteri yang bisa seirama dengannya dalam bekerja. 

"Karena, Jokowi sudah menjabat selama satu tahun. Pasti ada menteri yang kinerjanya lambat dan cepat. Jokowi harus memetakan dan segera melakukan reshuflle," ungkapnya.

Saiful Anam pun berharap agar menteri yang telah dipilih dan diberikan kepercayan oleh Jokowi tidak menjadi penusuk tuannya sendiri ditengah jalan.

"Saya memprediksi tusukan dari pembantu Jokowi akan mulai gencar tahun depan. Jokowi harus berhati-hati. Jokowi harus segera evaluasi Menteri yang berpotensi bumereng bagi kepemimpinannya," pungkas Saiful Anam.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengendus adanya menteri yang memiliki ambisi untuk maju pada Pilpres 2024. Hal ini disampaikan Hasto saat mengomentari satu tahun jalannya pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakilnya Ma'ruf Amin.

"Stop berimajinasi untuk 2024. Hentikan pencitraan. Kedepankan prestasi. Fokus saja dengan tugas dan tanggung jawab sebagai pembantu Presiden," ujar Hasto seperti 24 Oktober 2020 lalu.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA