Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menristek: Adaptasi Revolusi Industri 4.0 Harus Dimulai Sekarang, Karena Cyber Security Bisa Berdampak Serius

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Minggu, 01 November 2020, 01:18 WIB
Menristek: Adaptasi Revolusi Industri 4.0 Harus Dimulai Sekarang, Karena <i>Cyber Security</i> Bisa Berdampak Serius
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro/Repro
rmol news logo Adaptasi terhadap revolusi industri 4.0 harus dimulai sejak dini untuk menghadapi tantangan yang akan dilalui. Sebab ke depannya, masalah Blockchain, Artificial Intelegent, dan Big Data akan berhadapan dengan cyber security negara Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro, dalam webinar bertajuk "Blockchain, Artificial Intelegent, dan Big Data (Tantangan dan Peluang Bagi Keluarga Besar HMI)", Sabtu malam (31/10).

"Persiapan adaptasi tersebut harus dimulai dari sekarang. Kalau kita melihat revolusi industri keempat (4.0), paling tidak kita harus optimis bisa melalui dengan baik," ujar Bambang.

Menurut Bambang, tantangan Indonesia ke depan bukan lagi bicara masalah ketahanan dan kemanan secara fisik dengan perlengkapan senjata. Namun, ketahanan siber atau cyber security menjadi hal mutlak yang harus dipersiapkan dengan baik.

"Kalau kita bicara cyber security istilahnya kita bicara pertahanan dan keamanan, maka konteks sekarang tidak lagi bicara sekadar pertahanan keamanan fisik. Kita tidak bicara pengadaan pesawat tempur, pengadaan berbagai alutsista. Justru yang dikedepankan sekarang adalah ketahanan siber," tuturnya.

Sebab, sambungnya, serangan siber ini akan berdampak serius terhadap ketahanan dan keamanan negara itu sendiri. Sehingga, ketahanan siber ini mesti diantisipasi dengan penguasaan cyber security.

"Serangan cyber ini bisa yang berimplikasi serius politik sampai yang juga kadang-kadang lebih relevan buat kita semua yang berkaitan dengan terhadap sistem keuangan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA