Mufida: STA 2021 Adalah Buah Kerja Keras Pemprov DKI

"Penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras Pemprov DKI Jakarta dalam membenahi transportasi dalam beberapa tahun terakhir, khususnya program integrasi antarmoda transportasi publik," kata Mufida dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/11).

Mufida melihat, melalui program Jak Lingko, secara bertahap Pemprov DKI Jakarta berhasil mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik di Jakarta terutama dalam integrasi pembayaran maupun konektivitas antarmoda.

Menurut Mufida, integrasi ini sangat membantu dan memberikan kemudahan bagi pengguna transportasi publik, bahkan juga meringankan dari sisi biaya transportasi yang harus dikeluarkan. Apalagi integrasi yang dilakukan juga mencakup integrasi pembayaran/ticketing, integrasi rute dan secara bertahap integrasi manajemen.

"Sehingga dengan integrasi ini, hal yang sebelumnya sulit dibayangkan seperti adanya standar pelayanan yang baik untuk angkot dan bus sedang serta naik angkot yang tidak perlu membayar. Demikian penyediaan jalur bersepeda dan jalur pedestrian yang luas membuat orang nyaman berjalan kaki," ujar dia.

Namun Mufida meminta Pemprov DKI Jakarta terus melanjutkan inovasi-inovasi yang sudah dikembangkan dalam transportasi publik di Jakarta dan terus memperbaiki kekurangan yang masih ada dalam integrasi publik.

Berbagai inovasi yang perlu terus dikembangkan terutama harus berorientasi pada pelayanan yang semakin baik bagi pengguna transportasi publik maupun warga Jakarta pada umumnya.

Menurut Mufida, transportasi publik sebuah kota akan akan menjadi salah satu cerminan kualitas pengelolaan kota serta kualitas kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah kotanya.

"Transportasi publik yang baik juga akan meningkatkan kualitas udara kota dan juga memberikan kesan yang baik bagi pihak luar yang mengunjungi kota tersebut," tandasnya.