Sejumlah nama calon ketua umum mulai bermunculan. Tidak hanya kader internal PPP, tetapi juga figur eksternal partai seperti Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang didorong maju oleh DPW PPP Jawa Timur.
Sebagai tokoh di Nahdlatul Ulama memang bukan hal aneh jika Khofifah diminta menjadi calon ketua umum PPP di mana memiliki basis suara nahdliyin.
Soal usulan itu, Khofifah pun mengucapkan terima kasih. Hanya saja, dia mengaku belum pantas untuk menakhodai partai berlambang kabah itu.
"Saya ucapkan terima kasih jika Partai Persatuan Pembangunan memasukkan nama saya sebagai kandidat (Ketum). Namun menurut saya, masih banyak kader PPP yang lebih layak untuk memimpin partai," kata Khofifah di akun Instagram pribadinya, Selasa (3/11).
Khofifah mengaku lebih ingin menjaga amanah rakyat untuk memimpin dan melanjutkan pembangunan Jawa Timur hingga tahun 2024.
"Saat ini, saya ingin memfokuskan diri membangun Jawa Timur, menjawab dengan prestasi amanah rakyat Jawa Timur yang ada di pundak saya," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: