Para Pejuang Demokrasi Fight Back!

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>

LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Rabu, 04 November 2020, 15:12 WIB

Para Pejuang Demokrasi <i>Fight Back!</i>

Aktivis ProDEM saat menjenguk Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu (4/11)

Kunjungan sejumlah aktivis dari Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) ke Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu (4/11) tidak bisa dipandang sebelah mata.

BERITA TERKAIT:

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule dan Adamsyah Wahab. Bersama aktivis lainnya, mereka datang untuk menjenguk aktivis senior yang juga deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.

Bagi Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menjelaskan bahwa mereka yang datang menjenguk Syahganda dan Jumhur adalah pejuang demokrasi di negeri ini. Mereka bergerak untuk menciptakan negeri yang anti otoritarianisme.

Mereka mengira dengan tumbangnya Orde Baru, otoritarianisme sudah selesai. Tapi ternyata masih ada dengan bentuk yang baru.

â€œIni teman-teman saya semula mengira perjuangan mengakhiri otoririanisme sudah selesai. Kini muncul versi Neo,â€ terangnya dalam akun Twitter pribadi, Rabu (4/11).

Sekarang, sambung Adhie Massardi, para aktivis ini kembali ke lapangan dengan semangat yang berlebih.

Foto tersebut menyiratkan bahwa mereka akan terus berjuang demi rakyat tanpa mengenal kata tamat.

â€œDengan semangat yang kian meningkat, para pejuang keadilan dan demokrasi fight back,â€ demikian Adhie Massardi.