Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hasil Kerja Belum Terlihat, Jadi Alasan Mayoritas Publik Tidak Puas Dengan Maruf Amin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 05 November 2020, 09:33 WIB
Hasil Kerja Belum Terlihat, Jadi Alasan Mayoritas Publik Tidak Puas Dengan Maruf Amin
Wakil Presiden Maruf Amin/Net
rmol news logo Persepsi bertolak belakang diberikan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin. Di mana mayoritas publik merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi, tapi tidak dengan kerja Wapres Maruf Amin.

Baca: Survei Indo Barometer: 64,6 Persen Publik Puas Dengan Kerja Jokowi

Sebagaimana survei yang dirilis Indo Barometer yang diterima redaksi, Kamis (5/11), hanya sebanyak 40, 8 persen publik yang merasa puas dengan kerja Wakil Presiden Maruf Amin.

Semenatra yang tidak puas mencapai 47,4 persen, sedangakan 11,8 persen merasa tidak tahu/tidak jawab.

Mayoritas publik yang tidak puas tersebut beralasan bahwa hasil kerja nyata Maruf Amin belum terlihat (65 persen). Selain itu, Maruf Amin juga dinilai tidak tegas (9,5 persen) dan memiliki kebijakan terbatas (5,3 persen).

Sementara mayoritas yang puas berlasan bahwa Maruf Amin telah berperan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama (36,5 persen), mempunyai hasil kerja nyata (16,1 persen), dan menilai Maruf sebagai pribadi yang baik dan sederhana (12 persen).

Survei nasional ini dilaksanakan pada 10 hingga 17 Oktober 2020. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA