Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bantah Isu, Cabup Merauke Tegaskan Dukung Pembentukan Provinsi Papua Selatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 05 November 2020, 10:59 WIB
Bantah Isu, Cabup Merauke Tegaskan Dukung Pembentukan Provinsi Papua Selatan
Calon Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, tegasnya dirinya mendukung penuh terbentuknya Provinsi Papua Selatan/RMOLPapua
rmol news logo Belakangan ini marak isu yang mengatakan calon Bupati Kabupaten Merauke nomor urut 3, Romanus Mbaraka, tidak mendukung terlaksananya pembentukan Provinsi Papua Selatan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun, isu tersebut dibantah langsung oleh Romanus Mbaraka. Sekaligus memastikan bahwa dirinya sepenuhnya mendukung terbentuknya Provinsi Papua Selatan.

Hal ini disampaikan Romanus Mbaraka kepada awak media saat ditemui di kediamannya di jalan Brawijaya, Merauke, Rabu (4/11).

Menurutnya, bagaimana mungkin dirinya dianggap tidak menyetujui terbentuknya Provinsi Papua Selatan sedangkan dia merupakan salah satu orang yang merancang konsep tentang pemekaran Kabupaten Merauke, yang salah satu hasilnya adalah membentuk Provinsi Papua Selatan.

“Berbicara tentang Papua Selatan banyak orang tidak tahu bahwa saya dulu dikasih tugas untuk merancang bagaimana konsep pemekaran untuk wilayah Kabupaten Merauke,” ucap Romanus Mbaraka, dikutip Kantor Berita RMOLPapua.

Dirinya menceritakan, saat itu ada beberapa nama yang diusulkan untuk rancangan provinsi baru tersebut. Antara lain Provinsi Merauke, Provinsi Arafura, dan Provinsi Papua Selatan. Dan pada akhirnya berhasil disepakati dengan nama Provinsi Papua Selatan.

“Saat itu saya coba merancang beberapa konsep, lalu saya berikan konsep itu kepada Bupati Merauke yang saat itu dijabat Jhon Gluba Gebze. Dan beberapa konsep itu saat itu termasuk nama dari beberapa provinsi saat itu, yang saat itu kita ajukan sebagai Provinsi Merauke. Lalu kita buat lagi Provinsi Arafura, lalu semua terakhir sepakat pada Provinsi Papua Selatan,” bebernya.

Dirinya pun menepis isu yang banyak beredar di masyarakat bahwa ia tidak mendukung terbentuknya pemekeran Papua Selatan.

“Kita semua lagi berjuang untuk bagaimana besok Provinsi Papua Selatan harus jadi di Tanah Malind dan Merauke adalah ibukotanya, ini adalah kesepakatan kita bersama,” tegas dia.

Romanus menambahkan, baginya Kabupaten Merauke merupakan Kota Jakarta mini di mana semua orang dengan berbagai keberagaman lahir, besar, dan tinggal.

Merauke juga merupakan gerbang utama keluar masuknya orang dan barang. Sehingga, menurutnya, Kabupaten Merauke sudah layak untuk menjadi sebuah provinsi yang bernama Papua Selatan.

“Apalagi kita saat ini kita menjadi gerbang utama untuk keluar masuknya barang dan orang, mulai dari Bandara Udara dan Pelabuhan ada disini. Sehingga saya berpikir kita sudah layak untuk menjadi sebuah Provinsi di Selatan Papua,” tambah Romanus.

Dia pun meminta kepada masyarakat agar tidak menanggapi isu yang mengatakan bahwa dirinya tidak menyetujui pembentukan Provinsi Papua Selatan. Sebab isu tersebut merupakan isu yang tidak benar.

“Jika ada isu bahwa Pak Romanus tidak menyetujui Papua Selatan, itu adalah isu jalanan yang tidak perlu ditanggapi oleh siapapun. Karena saya adalah bagian dari pemikiran untuk bagaimana wilayah selatan dari Papua ini untuk menjadi sebuah Provinsi,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA