Lantaran, calon kepala daerah muda memiliki bekal yang berbeda dari calon kepala daerah yang berusia sudah tua.
Pengamat politik sekaligus Direktur Sumbar Leadership Forum (SBLF), Edo Andrefson mengatakan, ada kecenderungan jika anak muda yang maju sebagai calon pasti didukung oleh para milenial.
Pada Pilkada Sumbar sendiri, satu-satunya anak muda yang maju adalah Audy Joinaldy sebagai calon wakil gubernur mendampingi calon gubernur, Mahyeldi.
"Masa anak muda yang berumur 17 tahun mendukung calon yang berusia tua. Tidak nyambung rasionalnya. Karena ada calonnya dari kalangan muda, Audy yang masih muda, punya langkah lebih bagus," ujar Edo dalam keterangannya, Kamis (5/11).
Edo menyebutkan, selain dari sisi usia juga ada keselarasan gaya hidup Audy dengan generasi muda di Sumbar.
"Karena milenial kan gaul, Audy juga gaul, bahkan banyak video-video Audy nyambung dengan anak muda di Sumbar. Suka lari, pesepeda, main drum, semuanya ada di Audy," katanya.
Selain itu, kata dia, kombinasi Audy dan Mahyeldi yang merupakan tokoh di Sumbar diyakini menjadi pelengkap diantara gaya hidup anak muda dan kebijaksanaan dalam memimpin Ranah Minang.
"Bagi anak muda kini dengan munculnya Audy, pasti langsung nyambung dengan milenial," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: