Indonesia Resesi, Iwan Sumule: Bukti Jualan Optimisme Saja Tidak Cukup

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net

Bagi Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule, resesi ini seharusnya menjadi alarm bagi Presiden Joko Widodo untuk berhenti berjualan optimisme.
Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Sebab di saat kuartal II 2020, di mana ekonomi Indonesia anjlok hingga minus (-) 5,32 persen, Jokowi tidak melakukan langkah yang signifikan untuk perbaikan.
Tidak ada menteri yang urus keuangan negara dirombak oleh Jokowi, sekalipun ekonomi sebenarnya telah melemah jauh sebelum Covid-19 mewabah.
Sebaliknya, yang dilakukan justru sebatas mengumbar optimisme bahwa ekonomi akan positif di kuartal selanjutnya.
“Ini bukti jualan optimisme saja itu tak cukup, harus dibarengi kerja dan ikhtiar baik,” kata Iwan Sumule kepada redaksi, Jumat (6/11).
Kepada Jokowi, Iwan Sumule mengingatkan bahwa komitmen dan konsistensi merupakan hal yang paling penting dalam berpolitik, maupun kehidupan bersosial. Tanpa hal tersebut, seseorang hanya akan menjadi sebuah sampah yang tidak berguna.
“Karena orang yang dipegang itu omongannya. Sedang binatang yang dipegang itu ekornya,” demikian Iwan Sumule mengakhiri.

EDITOR: WIDIAN VEBRIYANTO
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..