Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya juga turut berbangga dengan diundangnya Menkes Terawan oleh WHO.
Sebab, secara relatif jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih cenderung rendah jika mengacu jumlah keseluruhan penduduk Indonesia.
"Tentu kita bangga dengan diundangnya Menkes oleh WHO. Secara relatif jumlah kasus Covid-19 kita memang rendah dibanding jumlah penduduk," ujar Mardani Ali Sera saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/11).
Meski demikian, anggota Komisi II DPR RI ini menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki segudang masalah mengenai pandemi Covid-19.
"Mulai jumlah tes yang belum mencapai standar WHO, positivity rate kita masih tinggi hingga pelaksanaan tracking, testing dan treatment kita masih jauh dari harapan," kata Mardani.
Lebih lanjut, Mardani berharap, undangan dari WHO kepada Menkes Terawan tidak membuat lupa akan segudang masalah yang hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama terkait Covid-19.
"Semoga undangan WHO tidak membuat Menkes lupa bahwa kita punya banyak masalah dan tanpa penanganan yang tepat boleh jadi di masa depan kita bisa lebih buruk dari sekarang," tandasnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut WHO secara khusus mengundang Menkes Terawan Agus Putranto dalam pertemuan virtual yang digelar, Jumat (6/11).
Pertemuan itu menurut Kemenkes, sebagai bentuk apresiasi dari WHO karena Menkes Terawan dinilai berhasil menangani pandemi virus corona baru (Covid-19) di Indonesia.
Surat undangan WHO kepada Menkes Terawan itu diteken oleh Asisten Direktur Jenderal Kesiapan Darurat WHO Jaouad Mahjour pada (30/10).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: