Gus AMI sapaan akrab barunya itu menuturkan, di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19), tak ada jalan lain selain UMKM harus bangkit dan tumbuh sehingga ekonomi bisa bergerak kembali.
Saat berdialog dengan para pelaku UMKM di Jatibarang, Indramayu, pria yang juga Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan potensi besar sumberdaya alam Indramayu harus dikelola dengan baik sehingga mampu mensejahetrakan masyarakat Indramayu.
"Sektor pertanian, perikanan, perdagangan serta UMKM adalah penyumbang PDRB besar di Indramayu. Semua harus dikelola lebih baik agar kita semua bisa segera bangkit akibat pandemi," demikian penegasan Gus AMI, Jumat (6/11).
Sektor UMKM, kata Gus AMI, menjadi tumpuan karena secara nasioal jumlah UMKM yang mencapai 64 juta itu ternyata mampu menyerap hampir 97 persen dari seluruh tenaga kerja nasional.
“Pemerintah dan DPR telah menganggarkan berbagai stimulus bagi pelaku UMKM. Saya tahu di Indramayu lebih dari 15 ribu UMKM telah menerima stimulus yang nilainya 2,4 juta. Stimulus itu masih akan terus diberikan karena hampir ada 43 ribu lebih UMKM di Indramayu yang membutuhkan," papar Gus AMI.
Untuk itu semua, menurut Gus AMI, di tengah pandemi dan penetrasi pasar global, UMKM di Indramayu harus Go Digital.
UMKM Indramayu, ditekankan mantan Menaker ini harus melek teknologi dan memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk-produknya.
“Go digital tak bisa ditawar. Semua bisa dilakukan di ujung jari. Dan di tengah pandemi, go digital adalah upaya yang paling mungkin dilakukan untuk bisa bertahan dan meluaskan pasar†tegas Muhaimin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: