Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masyumi Hidup Lagi, PPP: Bukan Ancaman Apalagi Saingan Kita

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 07 November 2020, 14:51 WIB
Masyumi Hidup Lagi, PPP: Bukan Ancaman Apalagi Saingan Kita
Logo Masyumi/Net
rmol news logo Momentum hari ulang tahun ke-75 Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi) menjadi tongak lembaran baru bagi partai politik yang berdiri tahun 1945 itu.  

Dalam HUT ke-75 Masyumi, sekelompok orang mendeklasarikan pengaktifan kembali partai yang pada Pemilu tahun 1955 mendapat suara terbanyak kedua di bawah Partai Nasional Indonesia (PNI).

Deklarasi pengaktifan atau pendirian kembali Masyumi dipimpin Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A. Cholil Ridwan di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11).

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani melihat, aktifnya kembali partai Masyumi bukanlah sebagai ancaman apalagi saingan, meskipun sebelum menjadi partai politik Masyumi merupakan sebuah federasi dari empat organisasi Muslim pada masa itu, yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Umat Islam (PUI), dan Persatuan Umat Islam Indonesia (PUII).

"PPP tidak melihat kelahiran Partai Masyumi ini sebagai ancaman atau saingan terhadap PPP," kata Arsul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/11).

Arsul amat yakin, walaupun PPP adalah partai yang berbasis islam, namun suara ummat islam tidak akan berpaling dengan berdirinya partai Masyumi ini.

Hal itu terbukti, saat PPP mengalami badai yang sangat mengguncang yakni kasus hukum Romahurmuziy yang terjadi hanya sebulan sebelum Pemilu 2019 ditambah perselisihan internal selama dua tahun lebih, namun partai berlambang ka'bah itu masih mampu meraup 6,350 juta suara dan lolos ambang batas.  

"Kami di PPP meyakini bahwa suara ummat Islam yang ada di PPP itu sudah terkonsolidasi. Ini artinya ada pemilih PPP yang loyal dimana dalam keadaan PPP pada situasi yang negatif saja, masih loyal dengan PPP," pungkas Arsul. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA