Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rektor Unjani: Mempersatukan AS Dan Utamakan Kemaslahatan Dunia Jadi Tugas Berat Biden

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 08 November 2020, 11:59 WIB
Rektor Unjani: Mempersatukan AS Dan Utamakan Kemaslahatan Dunia Jadi Tugas Berat Biden
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Hikmahanto Juwana/Net
rmol news logo Calon Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden sudah dipastikan akan menjadi pemenang Pilpres Amerika Serikat 2020 setelah suara elektoralnya menembus angka minimal untuk menang, 270 suara.

Namun demikian, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Hikmahanto Juwana menilai masyarakat AS tetap harus bersabar. Sebab bukan tidak mungkin Trump akan melakukan gugatan atas hasil yang diperoleh.

“Donald Trump bisa saja tidak menerima hasil pemilu dan membawanya ke ranah hukum,” katanya kepada wartawan, Minggu (7/11).

Terlepas dari itu, jika Biden resmi menang dan menjadi Presiden ke-46 AS, maka tugas berat sudah menanti. Baik di dalam, maupun di luar negeri.

Di dalam negeri, Biden diharapkan dapat mempersatukan rakyat AS yang selama 4 tahun belakangan ini terpecah sangat tajam.

“Biden juga diharapkan dapat mengendalikan penyebaran Covid 19 dan berbagai upaya untuk menekan angka kematian,” katanya.

AS juga perlu penanganan yang serius dalam urusan ekonomi, rasial, dan sosial.

Sementara untuk kebijakan luar negeri, Biden diharapkan oleh masyarakat dunia agar dapat mengembalikan nilai-nilai Amerika Serikat.

Nilai-nilai yang dimaksud adalah mengedepankan kemaslahatan dunia ketimbang urusan dalam negeri.

Hikmahanto menjelaskan, sebelum Trump menjadi presiden nilai yang dianut AS adalah mensejahterakan dunia agar AS sejahtera, menumbuhkan perekonomian dunia agar ekonomi AS tumbuh, mengamankan dunia agar keamanan AS terjaga, bahkan menyeimbangkan kekuatan yang ada di dunia agar AS menjadi pemimpin dunia.

“Pada era Trump nilai tersebut ditinggalkan dan lebih fokus untuk membangun AS dengan mengabaikan dunia, bahkan, berkonflik secara head to head dengan sejumlah negara,” imbuhnya.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA