Bahkan politisi Gerindra yang juga sahabat dekat Sandi, Kamrussamad mengaku akan kehilangan bila Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut benar-benar berlabiuh ke partai berlambang Kabah itu.
“Saya pribadi tentu akan merasa kehilangan satu tokoh bangsa yang memiliki kemampuan penerimaan di masyarakat sangat tinggi. Satu figur yang menambah pemilih baru bagi Gerindra,†ucap Kamrussamad kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/11).
Oleh karenanya, ia berharap isu yang berembus jelang muktamar PPP tersebut tidak benar-benar dilakukan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
“Mudah-mudahan itu tidak terjadi,†imbuhnya.
Anggota Komisi XI DPR RI ini mengaku belum bertemu Sandiaga Uno untuk membahas perihal namanya didorong masuk dalam bursa pencalonan caketum PPP.
“Saya belum bertemu secara langsung untuk bicara tentang perkembangan terakhir bagaimana sikap beliau. Karena saya mendapat tugas dari partai untuk mengawal beberapa pilkada di daerah,†tutupnya.
Di sisi lain, Sandiaga sendiri mengaku masih menumpahkan fokusnya terhadap pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya terkait kebangkitan ekonomi.
Namun demikian, ia tak memungkiri bahwa keluarganya memiliki kedekatan dengan PPP.
"Keluarga besar saya sebetulnya juga banyak loyalis-loyalis PPP," ungkap Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: