Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dianggap Paling Terancam, Wasekjen PPP: Masyumi Perlu Diuji, Laku Atau Tidak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 08 November 2020, 18:55 WIB
Dianggap Paling Terancam, Wasekjen PPP: Masyumi Perlu Diuji, Laku Atau Tidak
Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Achmad Baidowi/Net
rmol news logo Tak ada kekhawatiran yang berarti terkait dengan kembali lahirnya Partai Masyumi usai dideklarasikan dalam peringatan hari ulang tahun ke-75 Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi) Sabtu kemarin.

“Dan PPP tidak khawatir dengan itu (Masyumi) karena kita punya segmentasi pemilih yang berbeda,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Achmad Baidowi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/11).

Pada dasarnya, pihaknya menghormati kembali aktifnya Partai Masyumi di perpolitikan Tanah Air. Namun begitu, partai baru di era reformasi saat ini perlu diuji.

“Eksistensi partai kan perlu diuji dalam pemilu karena bisa jadi orang itu hebat di satu bidang, belum tentu hebat di politik. Kan banyak contohnya,” jelas pria yang akrab disapa Awiek ini.

Awiek mengatakan, setiap orang berhak membuat partai politik. Namun, kualitas dan pemilihlah yang menentukan kredibilitas partai baru tersebut.

“Mereka punya hak, tapi batu ujinya ada di pemilu, apakah partai itu laku atau tidak. Sebelum itu pun diuji apakah partai itu lolos persyaratan atau tidak," ucapnya.

Disinggung mengenai sejumlah tokoh di balik kebangkitan Partai Masyumi yang banyak di luar pemerintahan, Awiek menjawabnya diplomatis.

“Itu hak politik mereka. Kami tidak merasa terganggu karena punya captive market sendiri,” tandasnya.

Sebelumnya, analis politik dari lembaga survei Kedaikopi, Hendri Satrio berpandangan, keberadaan Masyumi tak akan banyak memengaruhi parpol berbasis Islam. Sebab parpol berbasis Islam seperti PKS, PKB dan PAN telah memiliki basis pemilih yang kuat. Namun hal berbeda dengan PPP.

“Mungkin satu-satunya PPP yang agak riskan,” ucap Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA