Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemenaker Bekali Pekerja Migran Indonesia Dengan Kurikulum Bela Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 08 November 2020, 21:19 WIB
Kemenaker Bekali Pekerja Migran Indonesia Dengan Kurikulum Bela Negara
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah/Net
rmol news logo Sebagai salah satu negara pemasok pekerja migran terbesar di Asia, Indonesia harus mulai waspada dengan maraknya ideologi terorisme yang mulai menjangkiti para pekerja.

Sadar bahaya ideologi tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan RI menggandeng Kementrian Pertahanan untuk menyiapkan kurikulum bela negara yang akan diberikan kepada calon PMI sebelum berangkat ke luar negeri.

"Saya harus bergerak cepat melakukan koordinasi dan memutuskan untuk memberikan wawasan kebangsaan dan ideologi kepada para pekerja migran sebelum berangkat ke luar negeri," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (8/11).

Dari data yang ia punya, ada sejumlah pekerja migran yang diduga terpapar terorisme. Salah satunya adalah seorang PMI bernama Abdullah Hasyim atau Karsim yang dicurigai oleh pihak Korea Selatan sebagai teroris.

Pria berusia 32 tahun yang merupakan warga kabupaten Indramayu tersebut dinyatakan berangkat ilegal dan pada tahun 2007 telah dideportasi dari Korsel.

Mencegah kejadian serupa terjadi, Kemenaker pun menegaskan akan fokus dalam pembekalan bela negara bagi para calon PMI. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA