Di Tangan Biden, Amerika Akan Lebih Ramah Terhadap Islam Dan Indonesia

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Senin, 09 November 2020, 09:57 WIB

Di Tangan Biden, Amerika Akan Lebih Ramah Terhadap Islam Dan Indonesia

Presiden AS terpilih, Joe Biden, diyakini akan memberi angin segar bagi Islam dan Indonesia/Net

Kemenangan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020 diyakni menjadi angin segar terhadap umat muslim dan Indonesia.

BERITA TERKAIT:

"Mungkin Biden akan lebih ramah terhadap Islam. Termasuk pada Indonesia yang berpenduduk muslim terbesar di dunia," ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/11).

Ujang menilai, dalam kampanyenya Biden turut meminta dukungan dari umat Islam AS dan berjanji staf Gedung Putih akan diisi juga oleh kalangan Islam.

Sedangkan pada masa Donald Trump empat tahun ke belakang, Amerika Serikat dinilai sangat rasis dan cenderung anti-Islam.

"Soal hubungan diplomatik Indonesia dengan AS di bawah Biden saya rasa akan semakin membaik," imbuhnya.

Joe Biden terpilih sebagai Presiden AS setelah melewat 270 electoral votes pada Sabtu lalu (7/11). Jauh meninggalkan Donald Trump yang hanya meraih 214.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.