Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Begini Testimoni Nurul Arifin, Perjalanan Dari Artis Menuju Politisi Kawakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 09 November 2020, 21:55 WIB
Begini Testimoni Nurul Arifin, Perjalanan Dari Artis Menuju Politisi Kawakan
Waketum Partai Golkar, Nurul Arifin/RMOL
rmol news logo Artis atau selebritis yang duduk di parlemen dan berhasil menjadi politisi tulen adalah mereka-mereka yang mempunyai keinginan untuk belajar dan mereformasi dirinya menjadi politisi kawakan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sebab, tidak sedikit publik masih banyak beranggapan aktris yang menjadi anggota dewan hanya bermodalkan fisik dan ketenaran.

Begitu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin saat menjadi bintang tamu dalam Podcast Akbar Faizal Uncensored, bertajuk "Artis-Artis Hanya Pajangan di DPR?" Senin malam (9/11).

"Saya melihat teman-teman artis yang berhasil menjadi politisi karena mereka ada kesungguhan. Kesungguhan mau belajar, dan justru menjawab tantangan kesinisan publik," ujar Nurul Arifin.

Nurul yang juga anggota Komisi I DPR RI itu mengaku tidak mau dilecehkan hanya karena dirinya berlatarbelakang aktris lantas dianggap tidak mampu menjadi wakil rakyat di Senayan.

Selam ini, diakui Nurul Arifin, ia menjawab semua keraguan publik itu dengan tetap eksis di Senayan dan Partai Golkar sebagai Wakil Ketua Umum.

"Mungkin seperti saya, Rieke Diah Pitaloka, kita ini ingin menjawab tantangan orang-orang yang mengatakan bahwa 'artis bisanya apa sih?' Nah kita ini tipe-tipe yang tidak suka dilecehkan!" tegas Nurul Arifin.

"Jadi kita ingin membuktikan diri bahwa orang menduga artis hanya bermodalkan fisik dan ketenaran, itu salah. Ini ukuran saya, saya sudah berhasil membuktikan itu. Karena saya tidak mau dilecehkan baik di dalam partai ataupun di luar begitu," imbuhnya menegaskan.

Lebih lanjut, Nurul menyebut, selain belajar dan mereformasi dirinya, ia juga aktif di berbagai organisasi hingga berkawan dan mencari teman diskusi dengan orang-orang hebat.

"Jadi saya menjawabnya dengan belajar. Saya percaya kalo orang sukses itu berteman dengan siapa dan orang akan melihat juga siapa orang-orang di sekelilingnya. Saya sekolah di Lemhanas, saya menjadi pengurus di IKAL," tuturnya.

"Saya kira itu yang menjadi bagian dari kita untuk mempertanggungjawabkan jabatan yang seperti saat ini, begitu," demikian Nurul Arifin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA