Ajak Kolaborasi Atasi Ketimpangan Pendidikan, Ruangguru Luncurkan ruangpeduli

“Kondisi pandemi makin memperbesar berbagai tantangan pendidikan. Kami meluncurkan ruangpeduli karena percaya bahwa gerakan peduli pendidikan bisa dibuat lebih terstruktur dan kolaboratif. Harapannya, lewat ruangpeduli, akan ada lebih banyak individu dan lembaga yang terpanggil untuk berkontribusi untuk pendidikan Indonesia”, ujar Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru dalam acara peluncuran ruangpeduli secara daring, Selasa (10/11),

Platform ruangpeduli menghubungkan pemberi dan penerima bantuan sosial pendidikan. Dengan mengusung semangat kolaborasi, melalui situs web ruangpeduli.org, mitra individu dan lembaga dapat ikut serta berkontribusi mengatasi berbagai tantangan pendidikan.

Para mitra dapat menyalurkan bantuan akses, dukungan fasilitas belajar, serta konten pendidikan yang berkualitas. Masyarakat juga dapat mengajukan penggalangan bantuan pendidikan bagi pihak yang berhak menerimanya.

Keabsahan informasi pihak yang menggalang donasi dan penerima bantuan pendidikan juga menjadi prioritas. Untuk itu, ruangpeduli telah menyiapkan manajemen platform yang tersentralisasi, terkurasi, dan terverifikasi, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap donatur yang peduli.

Melalui ruangpeduli.org, individu maupun lembaga dapat mengajukan program sosial pendidikan. Masyarakat juga dapat membantu berbagai program. Misalnya, perbaikan atap SMPN 1 Amurang, penyediaan gawai internet bagi guru dan pelajar di SMPN 1 Sambeng Lamongan dan  memberikan beasiswa bagi anak putus sekolah.

“Seluruh biaya tata kelola platform menjadi bagian dari CSR Ruangguru. Kami tidak menerima dana sepeser pun dan tidak mengambil komisi dalam bentuk apapun. Kami juga akan turut membantu beberapa program terpilih,” tambah Belva.  

Beberapa program pendidikan telah berjalan melalui kerja sama dengan para mitra, seperti program beasiswa pelatihan guru, beasiswa pendampingan siswa, pembelajaran intensif untuk siswa putus sekolah, dan akses gratis ke konten pendidikan. Ribuan guru, siswa, dan pelaku pendidikan lainnya berpartisipasi dalam program-program ini termasuk yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Peluncuran ruangpeduli ini mendapat sambutan positif dari entitas yang bergerak di bidang sosial pendidikan. Salah satu mitra yang bekerja sama dengan Ruangguru beberapa tahun terakhir adalah Adaro Foundation.

“Visi dan misi kami beriringan, yakni meningkatkan kualitas pendidikan melalui sumber daya manusia yang mumpuni. Pelatihan guru dan beasiswa bagi pelajar telah kami berikan dan juga turut menyasar daerah 3T di Indonesia," tutur Okty Dayamanti, Ketua Umum Adaro Foundation.

Sementara itu CEO and Founder Kitabisa.com Muhammad Alfatih Timur mengatakan, pihaknya, memiliki semangat yang sama dengan Ruangguru untuk menghubungkan jutaan kebaikan termasuk kebaikan di dunia pendidikan.

“Kemitraan ini menjadi awal yang baik dalam memudahkan para OrangBaik menyalurkan bantuan bagi para guru, siswa, dan pihak lain yang membutuhkan bantuan pendidikan,” ujar Alfatih Timur.

Co-founder Benih Baik Firdaus Juli, juga menyambut positif kerja sama dengan Ruangguru untuk memperluas akses bantuan di sektor pendidikan.

“Kita harus menggandeng banyak mitra dalam menjangkau pihak-pihak yang berhak memperoleh bantuan pendidikan, agar dampak yang dihasilkan semakin luas” ujar Firdaus Juli.