Hal tersebut disampaikan Jurubicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak merespons kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi hari ini, Selasa (10/11).
Meleburnya rialitas politik ia contohkan dengan hubungan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Sempat bertarung dua kali pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, keduanya kini bisa bersatu di pemerintahan demi bangsa.
"Pak Prabowo dan Pak Jokowi bekerja keras untuk mengubur benci politik. Semoga dengan kepulangan Habib Rizieq, semua benci politik, dendam politik juga bisa kita benamkan dan kita mulai
ta'wun politik," kata Dahnil Anzar di akun Twitternya.
Politisi Gerindra ini pun menyinggung arahan Prabowo yang kini berstatus sebagai Menteri Pertahanan RI. Di internal Gerindra, Prabowo selalu menekankan untuk tidak merawat kebencian.
"Pak Prabowo mengajarkan kami semua (kader Gerindra) untuk tidak merawat benci dalam kerja-kerja kebangsaan dan perjuangan politik, apa pun situasinya.
There is no personal feeling," jelasnya.
"Rivalitas biasa, tapi persatuan di atas segalanya," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: