Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kriteria Calon Kapolri Harus Mampu Tingkatkan Kepercayaan Publik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 11 November 2020, 11:14 WIB
Kriteria Calon Kapolri Harus Mampu Tingkatkan Kepercayaan Publik
Lambang Polri/Net
rmol news logo Sisa dinas Kapolri Jenderal Idham Azis akan berakhir lebih kurang satu bulan lagi yakni pada Januari 2021. Sejumlah Parwira Tinggi (Pati) Polri baik jenderal bintang tiga maupun dua memiliki kesempatan yang sama menggantikan Idham sebagai Tribrata 1 (TB1).

Direktur Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul berpandangan, ada beberapa poin penting yang wajib dimiliki calon Kapolri pengganti Idham Azis nantinya. Salah satu yang terpenting, tekan Adib ialah mampu mempertahankan soliditas internal dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

“Kapolri mendatang harus mampu menjaga dan merawat team work Kepolisian yang solid," kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/10).

Faktor senioritas memang penting, namun, kata Adib, hal tersebut tidak bisa dijadikan basis untuk kemudian melegitimasi calon Kapolri terkuat. Pasalnya, sesuai tuntutan perkembangan zaman bahwa figur visioner, kinerja baik (soliditas) akan menghasilkan kepuasan publik jauh lebih penting dan harus menjadi tolok ukurnya.

“Figur yang bisa meningkatkan kepuasan dan kepercayaan publik dan kinerja polisi yang profesional harus melekat terhadap sang calon,” ujar Adib.

Adib mengungkap, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri dalam kurun 2017 hingga 2018 mengalami kenaikan namun di tahun 2019 lantaran tahun politik, tingkat kepuasan publik menurun. Pada tahun 2020 perlahan mengalami kenaikan karena masifnya peran Polri dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 serta membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.

“Nah ini PR prioritas bagi calon Kapolri mendatang, untuk terus mengkatrol naik kepercayaan publik,” terang Adib.

Sejumlah nama Pati bintang tiga seperti Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaintelkam Komjen Rycko Amelza Dahniel, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dan Kabaharkam Komjen Agus Adrianto dan Komjen Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) disebut berpeluang melanjutkan tongkat komando Kapolri.

Lalu ada Pati bintang dua seperti Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi dan Kapolda Jawa Timur Irjen Fadil Imran. Jabatan Tribrata 1 memang sangat politis. Artinya, siapapun dia mempunyai peluang yang sama untuk dipilih. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA