Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Siap Gelar UKW, Unitomo Berkolaborasi Dengan JMSI Jatim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 11 November 2020, 17:32 WIB
Siap Gelar UKW, Unitomo Berkolaborasi Dengan JMSI Jatim
Wakil Ketua JMSI Jatim Kanti Wiyoto menyerahkan berkas pengajuan Unitomo sebagai penguji UKW kepada Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers Ahmad Jauhar/Ist
rmol news logo Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) terus memainkan perannya di dunia jurnalistik Tanah Air.

Kali ini, JMSI Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Universitas Dr Sutomo (Unitomo) Surabaya mengajukan diri untuk menjadi lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Berkas pengajuan disampaikan Wakil Ketua JMSI Jatim, Kanti Wiyoto ke Dewan Pers di Jakarta, Rabu (11/11) dan diterima langsung oleh Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers, Ahmad Jauhar.

“Terima kasih, berkas Unitomo yang berkolaborasi JMSI Jatim untuk menjadi lembaga UKW kami terima,” kata Ahmad Jauhar.

Proses pengajuan menjadi tim penguji UKW Unitomo bermula saat Raker JMSI Jatim di Grand City Surabaya 22 Oktober lalu. Dalam Raker yang turut dihadiri Ahmad Jauhar tersebut, pihak Unitomo menyampaikan maksud untuk menggelar UKW.

“Unitomo bermaksud mengajukan menjadi penguji UKW,” ujar Wakil Rektor IV Unitomo, Dr Meithiana Indrasari yang disambut positif oleh Dewan Pers.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai penyelenggara UKW yang tertuang dalam ketentuan Dewan Pers. Salah satunya Unitomo harus terdapat beberapa tenaga ahli dari wartawan yang sudah lulus dan memiliki sertifikat UKW Utama dan beberapa syarat lainnya.

Guna memenuhi syarat tersebut, Unitomo kemudian mengadakan pembicaraan dengan JMSI Jatim dan melengkapi persyaratan yang ditentukan. “Sudah lengkap sesuai yang diminta Dewan Pers,” lanjut Meithiana Indrasari.

Kolaborasi ini pun disambut baik oleh Ketua JMSI Jatim, Eko Pamuji. Ia mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan semata-mata untuk membantu media siber di Jawa Timur agar memenuhi syarat sebagai media pers yang disyaratkan Dewan Pers.

"Kami akan mengawal mereka sampai terverifikasi faktual Dewan Pers,” tandasnya.

Saat ini, pengajuan sebagai lembaga uji kompetensi wartawan menunggu keputusan pleno Dewan Pers. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA