Salah satu yang bertanya-tanya perihal penahanan ini adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon.
“Apa salahnya kalau ada prajurit TNI simpati atas kedatangan ulama besar Habib Rizieq Shihab dari Saudi Arabia setelah 3,5 tahun?†tanyanya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (12/11).
Dia berharap TNI tidak salah langkah dalam mengambil kebijakan. Apalagi sampai menghukum prajurit hanya karena rasa simpati kepada ulama.
“Jangan mengirim pesan salah pada publik. TNI selalu baik dengan ulama, kiai, habaib dan tokoh-tokoh agama. Jangan perlakukan prajurit tersebut seperti kriminal,†tuturnya,
Dalam sebuah video berdurasi 24 detik, Serka BDS melantunkan sebuah lagu sambutan untuk Habib Rizieq, yang kembali ke tanah air.
"Marhaban pemimpin FPI, Allah, Allah. Disambut prajurit TNI, Allah, Allah. Marhaban ahlan wa sahlan, marhaban Habib Rizieq Syihab. Takbir, Allahu akbar!" ujarnya saat mendendangkan lagu itu.
Kadispen TNI AU (Kadispenau) Marsma Fajar Adriyanto telah membenarkan pria yang berada dalam video viral tersebut adalah prajuritnya. Dia juga menyebut Serka BDS sedang ditahan karena diduga melanggar disiplin
"Memang itu anggota TNI AU. Dia sudah melanggar hukum disiplin militer. Akan kita tindak tapi harus menunggu penyelidikan oleh POM (Polisi Militer) dan intelijen," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: