Untuk Berkomunikasi, Pemerintah Harus Beri Sinyal Silaturahmi Kepada Habib Rizieq

Habib Rizieq Shihab/Net

Begitu yang disampaikan oleh peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Siti Zuhro dalam program Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Pulang Dari Saudi, Habib Rizieq Gabung Parpol?" pada Kamis (12/11).
Siti menuturkan, komunikasi harus dilakukan di antara dua pihak. Jika mengacu pada pendekatan kekuasaan, maka peran untuk memulai komunikasi berada pada tangan pemerintah.
"Satu sisi pemerintah itu pihak yang powerful, pihak berkuasa. Di sisi lain, Habib Riqiez dan FPI ini kan pihak yang bukan memegang kekuasaan. Jadi pendekatannya, (pemegang) kekuasaan tadi itu memberikan sinyal 'silakan kalau mau silaturahmi'. Kan seperti itu," jelas Siti.
Meski begitu, Siti mengatakan, sinyal yang diberikan pemerintah tentu harus menggunakan perangkat negara.
"Tidak lalu diumumkan, 'Silakan silakan', kan ada cara yang lebih elok," lanjut dia.
Di lain pihak, Habib Rizieq dan FPI juga harus memainkan posisinya sebagai individu dan organisasi masyarakat.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Tag:
Kolom Komentar
Video
Sebelum Mbak You, Arief Poyuono Sudah Ramalkan Kalabendu
Kenapa tahun ini disebut zaman kalabendu? Banyak pejabat dipenjara, banyak orang jujur disingkirkan, banyak orang lurus ..
Video
BINCANG SEHAT • Memandang Pandemi Dari Kacamata Relawan
Hampir satu tahun Indonesia bergulat dengan pandemi Covid-19. Selain tenaga medis, mereka yang mengambil peranan penting..
Video
RMOL World View • Menjaga Gawang Pertahanan Indonesia
Penemuan UVV (unmanned underwater vehicle) atau seaglider di perairan Kepulauan Selayar serta masuknya kapal China ke Se..