Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menuju Pemilu 2024, DPD Golkar Jakarta Gelar Pendidikan Politik Tuk Gaet Pemilih Pemula

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 12 November 2020, 20:27 WIB
Menuju Pemilu 2024, DPD Golkar Jakarta Gelar Pendidikan Politik Tuk Gaet Pemilih Pemula
Acara Pendidikan Politik DPD DKI Jakarta Partai Golkar/Istimewa
rmol news logo Persiapan untuk pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mulai dipersiapkan Partai Golongan Karya (Golkar), dengan menggelar pendidikan politik bagi pemilih pemula.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Acara pendidikan politik tersebut mulai dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta, pada Kamis ini (12/11).

Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Firlie Ganinduto mengungkapkan, partainya memiliki banyak cara untuk bisa mengambil hati generasi muda, salah satunya adalah melalui pendidikan politik sedari sekarang.

Firlie mengungkapkan, pendidikan politik yang digelar partai beringin sudah masuk edisi ke-12 ini, dan dikerjakan oleh AMPG atau sayap Partai Golkar yang didominasi kader generasi muda

Menurutnya, AMPG dan anak-anak muda yang diberikan pendidikan politik menjadi prioritas utama pantainya. Karena, mereka dinilai potensial menjadi motor terdepan yang dapat berperan sebagai penyambung lidah partai di akar rumput.

"Beberapa cara yang dibekali kepada mereka, materi penting dalam meningkatkan branding dan awareness partai dengan meningkatkan aktivitas berbasis digital," ujar Firlie dalam siaran pers yang dibagikan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/11).

"Termasuk melalui media sosial guna menggaet pemilih pemula. Maklum, kelompok usia generasi milenial masuk dalam pengguna berat media sosial dalam setiap aktivitasnya," sambungnya.

Lebih lanjut, Firlie juga melihat para anak muda memiliki kerertarikan yang lebih dominan terhadap media sosial. Sehingga, cara atau pendekatan yang dipakai Golkar nantinya adalah melalui gambar ataupun video, bukan justru bacaan-bacaan yang cendrung konvensional.

Karena itu, Firlie memastikan Partai Golkar ke depannya akan serius menggarap media sosial, karena dianggap lebih efektif digunakan untuk menggaet pemilih muda dibandingkan jenis media yang lain.

Terlebih, Indonesia saat ini tengah mengalami era bonus demografi. Di mana hal itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Golkar.

"Pendidikan politik dengan materi digital awareness ini memang sengaja diberikan untuk kader muda. Mereka bakal jadi tonggak untuk menggaet pemilih pemula. Itu jadi modal awal agar Golkar diminati generasi muda," ungkapnya.

"Apalagi kita ingin memenangkan Pemilu dan Bang Zaki (Ahmed Zaki Iskandar) di Pilgub DKI mendatang. Ini masih awal dan akan terus berlangsung” demikian Firlie. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA