Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menilai, Habib Rizieq lebih baik tetap dalam posisi seperti dulu. Yaitu, menjalankan fungsinya sebagai penjaga Republik Indonesia.
"Posisi HRS sebaiknya tidak perlu buat partai politik. Biarkan dia menjalankan fungsinya sebagai penjaga republik dari barisan sayap kanan negara ini," ujar Ubedilah Badrun kepada
, Jumat (13/11).
Hal itu bertujuan agar terjadinya keseimbangan praktik bernegara yang harus terus terjaga. Di mana Habib Rizieq bisa menjalankan fungsi oposisi, kritik, dan pengingat pemerintah.
"Dalam terminologi agama disebut amar maruf nahi munkar. Peran ini penting harus ada dalam negara demokrasi agar demokrasi sehat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: